Minggu, 07 Agustus 2011

Puisi yang membawa ku menjadi pemenang :)

Antara Tiga Kota

Oleh :
Emha Ainun Najib

di yogya aku lelap tertidur
angin di sisiku mendengkur
seluruh kota pun bagai dalam kubur
pohon-pohon semua mengantuk
di sini kamu harus belajar berlatih
tetap hidup sambil mengantuk
kemanakah harus kuhadapkan muka

agar seimbang antara tidur dan jaga ?
Jakrta menghardik nasibku
melecut menghantam pundakku
tiada ruang bagi diamku
matahari memelototiku
bising suaranya mencampakkanku
jatuh bergelut debu
kemanakah harus juhadapkan muka
agar seimbang antara tidur dan jaga
surabaya seperti ditengahnya
tak tidur seperti kerbau tua
tak juga membelalakkan mata
tetapi di sana ada kasihku
yang hilang kembangnya
jika aku mendekatinya
kemanakah haru kuhadapkan muka
agar seimbang antara tidur dan jaga ?
Antologi Puisi XIV Penyair Yogya, MALIOBORO,
1997

Pengertian Puisi

Puisi adalah bentuk karangan yang tidak terikat oleh rima, ritme ataupun jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat.

Unsur-unsur intrinsik puisi adalah
1. Tema yaitu tentang apa puisi itu berbicara
2. Amanat yaitu apa yang hendak dinasehatkan kepada pembaca
3. Rima yaitu persamaan-persamaan bunyi
4. Ritme yaitu perhentian-perhentian atau tekanan-tekanan yang diatur
5. Majas atau gaya bahasa yaitu permainan bahasa untuk efek estetis maupun maksimalisasi
6. Kesan yaitu perasaan yang diungkap lewat puisi
7. Diksi yaitu pilihan kata atau ungkapan



Ciri-ciri Puisi Lama:
1. Anonim (pengarangnya tidak diketahui)
2. Terikat jumlah baris, rima, dan irama
3. Merupakan kesusastraan lisan
4. Gaya bahasanya statis (tetap) dan klise
5. Isinya fantastis dan istanasentris
Ciri-ciri Puisi Baru:
1. Pengarangnya diketahui
2. Tidak terikat jumlah baris, rima, dan irama
3. Berkembang secara lisan dan tertulis
4. Gaya bahasanya dinamis (berubah-ubah)
5. Isinya tentang kehidupan pada umumnya